BERSIHNYA TIGA WARNA


Pantai menjadi destinasi wisata ataupun traveling bagi sebagian banyak orang, kalau tidak ke gunung ya pantai. 
kota malang, kota kecil di Jawa Timur ini sudah dikenal banyak orang di negri ini, tak menyangka 2 jam dari kota malang menuju kabupaten malang terdapat pantai yang sangat bagus yaitu pantai tiga warna.

Perjalanan ini aku lakukan beberapa hari untuk meng explore Malang. Dihari pertama kita menuju bagian pesisir dari jawa bagian selatan.
Pantai tiga warna menjadi tujuan utama kami setelah searching mengenai tempat wisata di malang,
Pantai tiga warna ini terletak di kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC), terdapat tiga panti disini, yaitu Pantai Clungup, Pantai Gatra, dan Pantai Tiga Warna itu sendiri.
Akses menuju ke lokasi cukup mudah dengan jalnan beraspal, baru kita menemui jalan berkarang saat memasuki kawasan warga disana, namun itu hanya berjarak kurang lebih 200 meter, dari jalan utama menuju lokasi parkir, dari lokasi parkir pun kita ditawarkan dua pilihan antara jalan kaki atau memakai jasa ojek, disitu saya memutuskan untuk menggunakan jasa ojek karena jalan yang cukup jauh, dengan bermodalkan 5000 kita diantarkan sampai ke titik parkir sepeda motor atau titik akhir batas sepeda motor, dari situ kita dapat berjalan kaki menuju pantai melalui jalan setapak yang memang sudah di buat oleh pengelola disana, setelah berjalan kurang lebih 5 menit kita sampai di Pos Retribusi, di pos ini saya menjumpai hal yang tak biasa ketika saya dating ke pantai pantai yang pernah saya kunjungi sebelumnya, disini kita tidak sekedar membayar biaya masuk ke lokasi pantai, namu kita disini juga di cek barang bawaannya, pengelola disini mempunyai list barang bawaan yang dibawa setiap pengunjung secara detail, hal ini bertujuan agar pengelola tahu barang apa yang dibawa dan barang apa yang akan ditinggal nanti.
Setelah itu kami ditawarkan untuk menuju ke pantai apa, apabila kami memilih pantai tiga warna kami dikenakan biaya untuk guides sebesar 100.000,- setelah kami melakukan registrasi masuk pantai kami pun berjalan menuju pantai yang berjarak cukup jauh dari dugaan awalku.
Pantai pertama yang kita temui adalah pantai CLungup, pantai ini masi tergolong sepi karena disini lebih terlihat seperti tempat penanaman mangrove biasa yang ketika air surut pantai tersebut jadi padang pasir pantai.
Kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami menuju pantai kedua yaitu pantai Gatra, di pantai ini sudah terlihat aktivitas anak pantai dengan segala permainan dan jajanannya, disini pula kami bertemu dengan pendamping tour kami ke pantai tiga warna, Karen tujuan kami dalah pantai tiga warna maka kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju pantai tiga warna dengan di dampingi oleh pendamping dari pengelola pantai.
Disepanjang jalan kami melewai perkebunan warga dan tempat konservasi mangrove di rawa, jadi kita memutari rawa yang cukup luas untuk menuju pantai tiga warna.
Hal menarik terjadi ketika teman saya selesai menghisap rokok dan hendak membuangnya ke tanah, bapak pendamping tadi langsung menegur teman saya dan menyuruhnya memasukkan putung rook ke wadah berupa bamboo yang dari tadi di kalungkan di leher bapak nya.. dari sini saya baru sadar ternyata pengelola disini benar benar menjaga kebersihan pantai nya sampai merek membawa asbak untuk pengunjung kemana mana.
Sesampaikan di pantai tiga warna rasa lelah itu terbayarkan semua, disana saya melihat begitu bersihnya pantai dan pasirnya benar benar putih (bukan krem). Disetiap sudut pantai disini tidak disediakan tempat sampah sama sekali, itulah kenapa tadi kita di pos registrasi di catat barang bawaan kita, Karena kita diminta membawa pulang kembali sampah kami dan tidak membuangnya disembarang tempat. Ini adalah konsep yang menarik untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar pantai dan air laut disana, konsep seperti ini pun bagus apabila di terapkan di semua pantai di Indonesia, sehingga pantai kita menjadi bersih tanpa sampah.
Setelah cukup lama kami menikmati keindahan pantai tigas warna kami pun memutuskan untuk kembali, kami kembali dengan bapak pendamping kami dan kami berpisah di pantai Gatra, kami melihat perbedaan yang cukup jauh dari pantai gatra dan pantai tiga warna, dari hal ketenangan sampai kebersihannya. Kami berjalan kembali dengan membawa sampah sampah kami, dan kami bertemu pos 1 di area parkir sepeda motor, dan disitulah kita melukakn ceking barang yang tadi sudah di cek, apabila ada sampah kami diminta membuang nya di tempat yang sudah disediakan oleh pengelola.
seperti waktu berangkat kami menggunakan jasa ojek untuk kembali menuju parkiran mobil yang berjarak kurang lebih 1 kilometer.

Comments